Kamis, 7, Desember 2023. Ujian untuk belajar bukan belajar untuk ujian. Para santri menjelang adanya ujian di pondok pesantren Modern Al Mu’minien Lohbener selalu mendengar petikan kalimat tersebut. Itu artinya untuk menjaga niat yang sesungguhnya adalah pembelajaran dan mengharap ridho Allah SWT.
Kami temui, Ustadz Amal Ziad dan ustadz Rumli yang merupakan penanggung jawab dari ujian semester I memberikan konfirmasi “. mengawali Uas I ini dengan ujian syafahi (lisan), berakhir dengan ujian tahriri (tulis), dalam hal ini asatidz sudah siap dalam hal ini menjadi penguji dan pengawas”. menurut pernyataannya.
Baca Juga : Panitia Taftisyul Kutub: Agar UAS Maksimal
Pantauan kami, santri putra dan putri pada pembukaan Imtihan syafahi terlihat bersemangat dalam menjaga himmatut ta’allum (semangat belajar) dalam diri mereka sesuai dengan himbauan pimpinan. hal ini terlihat dengan selalu membawa buku catatan kemana-mana.
Pelaksanaan Pembukaan ujian tepat pukul 06.50 wib berlokasi aula terbuka komplek putri, seluruhnya mengikuti dengan khidmad dan teratur. Mengawali kegiatan tersebut dengan sholat dhuha, irsyadat wat taujihat (Nasehat), pembacaan tata tertib, tujuan ujian dan juga doa.
Harapan Asatidz Pada Pelaksanaan Ujian
Harapan dari ujian semester I, dalam hal ini Ustadz Muhammad menyampaikan nasehatnya pada pembukaan ujian pada seluruh santri dan asatidz “ujian merupakan hal yang krusial bagi santri. Karena menyangkut pemahaman saat pembelajaran di dalam kelas. suksesnya ujian ada di tangan kalian masing-masing”.
Para santri terlihat memaksimalkan usaha mereka dalam menghadapi ujian ini, mencerminkan dedikasi dan semangat mereka untuk meraih kesuksesan. Panitia ujian dan pengawas akan bekerja keras untuk memastikan pelaksanaan ujian berjalan lancar dan adil bagi semua peserta ujian.
Harapan selanjutnya, kelak menjadi cerminan kemampuan dan potensi individu, membuka pintu peluang lebih lanjut di berbagai bidang kehidupan. Meskipun ujian sering kali menimbulkan kekhawatiran, banyak peserta yang melihatnya sebagai langkah penting menuju pengembangan pribadi dan pencapaian tujuan.
Panitia ujian mengingatkan semua peserta agar tetap tenang dan memberikan yang terbaik dalam menghadapi ujian, sambil menjaga kesehatan dan dan mental masing-masing. “Kami berharap hasil ujian ini dapat menjadi langkah awal bagi setiap peserta menuju masa depan yang sukses dan berarti”. tutup ustadz Rumli. TMA
1 Comment.