8 Desember 2023. Sudah 2 hari ini, atmosfer ketegangan dan antusiasme menyelimuti ruang-ruang ujian lisan, di mana para peserta menunjukkan keberanian dan kepiawaian mereka dalam menjawab pertanyaan penguji. Ujian lisan ini menjadi tantangan unik yang menguji tidak hanya pengetahuan, tetapi juga kemampuan berkomunikasi, mental dan berpikir spontan.

Baca Juga: Ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian

Peserta ujian dari berbagai kelas dan tingkatan marhalah menghadapi pertanyaan dan tugas dari penguji yang bertujuan untuk memunculkan kreativitas dan kejelian analisis dari peserta. Suasana penuh semangat terlihat di setiap sudut ruang ujian sembari mengingat kembali pelajaran yang ada pada ingatan mereka. Peserta pun dengan percaya diri menyampaikan jawaban mereka.

Angga. salah seorang santri memberikan pernyataan tentang ujian lisan pada hari pertama dan kedua. baginya ujian ini tentu akan berdampak pada masa depannya. “Bukan hanya fikiran yang harus kuat, mental juga perlu berlatih agar saat menjawab tidak salah dan mempengaruhi jawaban lainnya.” Dalam pernyataannya.

Panitia ujian memberikan apresiasi terhadap dedikasi peserta yang menjalani ujian lisan dengan sikap positif. Dengan berbagai mata pelajaran yang sudah tercatat pada buku mereka. Mayoritas peserta berhasil memukau penguji dengan pengetahuan mendalam dan pemikiran yang matang hasil dari usaha belajarnya.

Doa terbaik untuk seluruh santri

Pantauan kami, para penguji memperhatikan bermacam-macam jawaban dan perspektif dari peserta ujian. Hal tersebut mencerminkan kemampuan adaptasi mereka dalam menghadapi tantangan komunikasi dan berfikir para santri. Hasil ujian lisan ini tidak hanya menjadi penilaian akademis, tetapi juga membentuk keterampilan interpersonal yang berharga.

Masih ada esok sebagai hari terakhir ujian lisan, setelah itu akan dilanjutkan ujian tulis. para santri siap bertempur dengan segala daya dan upaya menghadirkan pengetahuan dan mental terbaik. Doa terbaik mereka panjatkan agar hasil maksimal, tak lupa para wali kelas secara khusus memberikan tenaganya untuk menjadi mentor membersamai para santri dalam belajar malam.

Seluruh civitas akademika pondok Pesantren Modern Al Mu’minien berharap agar ujian lisan pada semester I ini diberikan hasil maksimal sesuai dengan harapan. Keberhasilan mereka dalam menghadapi ujian lisan ini tidak hanya menjadi prestasi pribadi para santri, tetapi juga menyumbang keberhasilan kolektif dalam memajukan kualitas komunikasi dan ekspresi di kalangan generasi muda. TMA