Pada hari Sabtu, 23 Desember 2023, Seluruh santri dari berbagai unsur kelas berkumpul di depan gedung nusantara komplek putra untuk mengikuti Pawai Porseni Santri yang di selenggarakan dengan meriah dan penuh semangat. Acara tersebut diadakan sebagai bagian dari rangkaian perayaan Porseni 2023 yang akan dibuka esok hari, sebuah even tahunan yang bertujuan untuk memperkokoh kebersamaan antar-santri serta merayakan prestasi dalam berbagai bidang pasca Ujian Semester I.

Baca Juga : Selamat datang ujian tahriri

Pawai Porseni Santri menjadi sorotan utama pada pagi itu. Dengan mengenakan pakaian seragam kelas, para santri dengan bangga memamerkan semangat kebersamaan dan dedikasi mereka terhadap pendidikan dan keilmuan. Rute pawai berada sekitar desa Lohbener, di mana banyak warga sekitar turut menyaksikan dan memberikan sambutan hangat kepada peserta pawai.

Suasana pawai begitu meriah dengan sorak sorai dan nyanyian-nyanyian santri yang menggema di sepanjang jalan. Setiap kelas memiliki delegasi tersendiri yang menampilkan kekhasan dan identitas masing-masing. Ada yang menampilkan maskot Porseni, mars kelas, dan atraksi seni lainnya yang mencerminkan kearifan lokal dan nilai-nilai keagamaan.

Salah satu peserta, Hildan, santri kelas 6, mengungkapkan antusiasmenya, “Ini adalah momen yang sangat istimewa bagi kami. Porseni Santri tidak hanya memberikan kami kesempatan untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa santri memiliki potensi besar dan mampu bersaing dalam berbagai bidang. Apalagi ini Porseni terakhir bagi kami.”

Pada puncak pawai, terdapat panggung utama terdapat pula Atraksi yel-yel dari masing-masing kelas. Acara ini di hadiri oleh sejumlah Asatidz dan warga sekitar. Mereka memberikan sambutan dan apresiasi atas kemeriahan acara tersebut.

Berbagai Cabang Perlombaan Porseni

Kegiatan porseni tidak hanya sebatas pawai. Setelah pembukaan esok hari, Berbagai cabang perlombaan telah di siapkan. Mulai dari lomba yel-yel, hafalan Al-Qur’an, cabang olahraga, hingga lomba seni dan budaya. Semua ini bertujuan untuk menggali potensi santri di bidang akademik dan seni.

Syaiful, seorang santri peserta lomba futsal, mengungkapkan, “Porseni Santri tidak hanya menguji kemampuan akademis kami tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar-santri. Ini adalah wujud nyata dari pendidikan agama yang mengajarkan kami untuk selalu bersatu dan saling mendukung.”

Ketua Panitia Porseni 2023, Ustadz Aziz Maulana, menyampaikan, “Porseni Santri bukan hanya ajang hiburan semata, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkenalkan pesantren sebagai pusat pendidikan yang berkomitmen pada pengembangan karakter, moral, dan keilmuan.”

Porseni ini akan dilaksanakan selama 8 hari dengan 37 cabang perlombaan olahraga dan seni antar kelas dan kelompok. Selamat bertanding dan berkompetisi. TMA