Selamat datang ujian tahriri. Pagi yang cerah dan bersemangat, senyum harap penuh ada pada wajah para santri yang berkumpul di masjid putra untuk memulai perjalanan ujian tulis tahun ini. Senin, 11 Desember 2023, menjadi saksi pembukaan ujian tulis yang dinanti-nanti oleh para santri dari berbagai tingkatan marhalah.
Hari ini adalah hari seluruh santri akan melaksanakan ujian tulis setelah kemarin melaksanakan ujian lisan. Rangkaian kegiatan ini bak gelombang yang tak ada habisnya. Selamat datang ujian tahriri.
Baca Juga : MCK Baru Untuk Santri Putri
10 hari lamanya akan berlangsung ujian tahriri ini, menuntut para santri harus siap pada siatuasi apapun termasuk ujian tahriri yang akan dibuka langsung oleh Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Modern Al Mu’minien Lohbener.
Berbondong-bondonglah para santri putra maupun putri menuju masjid utama putra untuk mengikuti pengarahan mengenai aturan yang ada pada ujian sekaligus nasehat dari pimpinan. Kelak nasehat tersebut akan membuat para santri siap menghadapinya.
Dalam nasehatnya, Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Modern Al Mu’minien Lohbener menyampaikan, “Dengan ujian seseorang akan menjadi mulia, dengan ujian pula seseorang akan menjadi hina. Jika ingin mulia bersiaplah untuk siap berkutat dengan banyaknya persoalan sebagai ujian”.
Suasana Ruangan Ujian Semester I
Selesainya para santri mendapatkan pengarahan, Pukul 07.20 pagi, para santri bersiap memasuki ruangan yang sudah terpampang pada papan pengumuman.
Pada tahun ini, penyebaran ruangan ujian berada di aula, masjid putra, gedung ashabul kahfi dan gedung nusantara. Keseluruhannya terdapat 13 ruang ujian, adapun kantor panitia ujian berada tepat di gedung hadza min fadli robbi.
Sebelum memasuki ruang ujian, beberapa santri terlihat membentuk kelompok kecil di halaman sekolah. Mereka saling berdiskusi, bertukar pemikiran, dan memberikan dukungan satu sama lain. “Kami membentuk kelompok belajar kecil untuk saling membantu memahami materi yang sulit. Semangatnya luar biasa, dan kami yakin bisa melewati ujian ini bersama-sama,” ujar Salma, salah satu santriwati.
Salah satu panitia ujian, menyampaikan, “Kami percaya pada kemampuan setiap siswa, dan kami berusaha memberikan dukungan maksimal agar mereka dapat menunjukkan prestasi terbaik mereka. Ini bukan hanya tentang nilai, tetapi juga tentang perkembangan pribadi yang berkelanjutan.” Terangnya.
Suasana ruang ujian mulai ramai oleh kehadiran para santri yang menjadikan raut wajah penuh semangat. Siap menunggu soal yang diberikan oleh para pengawas ruangan. Antusiasme siswa tidak hanya terlihat dari senyum mereka, tetapi juga dari persiapan matang yang mereka lakukan. Mulai dari malam hari mereka selalu menggendong ransel yang berisi peralatan tulis dan buku catatan. Para santri tampak siap menghadapi tantangan akademis yang menanti pada ruang ujian.
Proses ujian tentunya dengan ketegasan dan profesionalisme. Santri-santri duduk dengan konsentrasi penuh, membuka lembar jawaban mereka, dan memulai perjalanan akademis yang akan memakan waktu beberapa jam ke depan. Meskipun tegang, tetapi para siswa tetap fokus pada tugas mereka masing-masing.
Selesai ujian, para siswa keluar dengan perasaan campuran antara lega dan penasaran. Beberapa tertawa lepas, merayakan selesainya ujian, sementara yang lain terlihat berbicara tentang soal-soal yang menantang. “Tidak mudah, tapi saya merasa telah memberikan yang terbaik. Semua usaha belajar keras akhirnya terbayar,” ungkap Rehan, santri kelas 5. TMA
1 Comment.